☺Bagaimana Cara Ikan Bernafas di dalam Air?

Pernah mencoba bernafas di dalam air? Air masuk ke hidungmu, membuatmu tersedak. Atau kamu bisa menahan napas. Ambil napas sebanyak-banyaknya di atas air, lalu menyelamlah ke bawah air, simpanlah udara di paru-parumu sampai rasanya hampir meledak!

Sekarang kamu tahu mengapa tabung udara diciptakan.

Tetapi ikan tidak membutuhkan tabung snorkeling atau tangki oksigen. Sementara kamu akan tersengal-sengal mencari udara, ikan berenang dengan santai, hampir tanpa menoleh ke arahmu.

Akan tetapi, coba saja keluarkan sebagian besar ikan dari air, dan kamu akan melihat ikan itu mengeliat-geliat dan megap-megap mencari udara. Sekalipun ada udara dimana-mana, tidk setetes pun bisa dipakai bernapas bagi kebanyakan ikan.

Bagaimana bisa kebanyakan ikan tidak dapat bernapas di udara terbuka, tetapi sepertinya mendapatkan banyak oksigen di bawah air? Jawabannya hanya satu kata, INSANG.

Beginilah cara kerjanya. Semua ikan memiliki insang (kecuali paus dan lumba-lumba), sesuatu yang mirip tirai yang bergantung dengan lipatan-lipatan. Kalau insang dibuka lipatannya, besarnya akan 10-60 kali lebih besar dari permukaan tubuh ikan itu sendiri. Melewati insang inilah darah ikan bersikulasi.

Air mengalir ke dalam mulut ikan dan masuk ke dalam melewati insang. Begitu mengalir ke insang, air dan darah ikan hanya dipisahkan oleh membran (selaput) yang sangat tipis (kurang dari 1/4.000 cm). Ini artinya oksigen dari air hanya perlu melewati jarak yang sangat kecil ini untuk memasuki darah ikan. Dengan cepat oksigen diserap melalui selaput tipis ini ke dalam darah. Darah yang sudah penuh oksigen mengalir melalui arteri ke seluruh tubuh, termasuk jantung, memasok oksigen segar bagi ikan.

Sambil menyerap oksigen dari air di dalam insang, darah juga membuang karbon dioksida.  Pada ikan, karbon dioksida pindah dari darah melalui selaput tipis ke air yang bersikulasi di insang.

Air keluar dan ikan melalui serangkaian insang sisi luar tubuh ikan dengan membawa sedikit oksigen dan membawa karbon dioksida. Ikan sudah penuh dengan oksigen dan membuang karbon dioksidanya~tanpa bernapas satu kali pun.

Bidang permukaan yang luas menyebabkan dapat bersentuhan dengan banyak air, dan dengan demikian menyaring sebanyak mungkin oksigen ke aliran darah ikan.

Mengapa ikan yang berada di luar air biasanya megap-megap mencari oksigen? Insang pada umumnya berhenti bekerja dan mengering, memotong pasokan oksigen ikan. Namun, beberapa ikan memiliki insang yang sudah mengalami evolusi dan bisa menjebak kelembaban, menjaga insang tetap basah bahkan pada saat terpapar udara. Sementara ikan lainnya menyerap oksigen dari udara melalui jaringan mulut, tenggorokan, dan kepala mereka. Belut air tawar (belut juga ikan) memiliki rancangan yang sangat cerdik, belut dapat bernapas dengan kulit merka yang lembab. ^^

p.s : darah ikan jug berwarna merah seperti kita, diwarnai oleh sel-sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh ikan.

sekian penjelasan saya, terima kasih jika anda amu dan sudah membacanya.

assalamualaikum wr wb

sumber: buku “Petualangan bersama Einstein Safari” oleh Kathy Wollard dan Debra Solomon